Total Tayangan Halaman

Minggu, 05 Juni 2011

Education part 1

PENDEKATAN TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL

A. Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan Internasional merupakan suatu bentuk interaksi antara aktor atau anggota masyarakat yang satu dengan yang lain, yang terjadi karena adanya saling ketergantungan dan bertambah kompleksnya kehidupan manusia dalam masyarakat internasional.Tidak mungkin ada negara yg menutup dirinya pada dunia luar,karena dapat berimplikasi pada penderitaan rakyat.
B. Sejarah Perkembangan Hubungan Internasional
1. Sebelum Perang Dunia 1
Sejarah hubungan internasional sering dianggap berawal dari [Perdamaian Westphalia] pada [1648], ketika sistem negara modern dikembangkan. Sebelumnya, organisasi-organisasi otoritas politik abad pertengahan [Eropa] didasarkan pada tatanan hirarkis yang tidak jelas. Westphalia membentuk konsep legal tentang kedaulatan, yang pada dasarnya berarti bahwa para penguasa, atau kedaulatan-kedaulatan yang sah tidak akan mengakui pihak-pihak lain yang memiliki kedudukan yang sama secara internal dalam batas-batas kedaulatan wilayah yang sama. Westphalia mendukung bangkitnya negara-bangsa (nation-state building), institusionalisasi terhadap diplomasi dan tentara. Sistem yang berasal dari Eropa ini diekspor ke Amerika, Afrika, dan Asia, lewat kolonialisme, dan “standar-standar peradaban”. Sistem internasional kontemporer akhirnya dibentuk lewat dekolonisasi selama [Perang Dingin]. Namun, sistem ini agak terlalu disederhanakan. Sementara sistem negara-bangsa dianggap “modern”, banyak negara tidak masuk ke dalam sistem tersebut dan disebut sebagai “pra-modern”. Lebih lanjut, beberapa telah melampaui sistem negara-bangsa dan dapat dianggap “pasca-modern”. Kemampuan wacana HI untuk menjelaskan hubungan-hubungan di antara jenis-jenis negara yang berbeda ini diperselisihkan. Inti dari Westphalia adalah legitimasi persemakmuran bagi negara-negara berdaulat dan adanya aturan dan prinsip politik masyarakat negara baru dan komprehensi bagi seluruh Eropa.
 2. Setelah Perang Dunia 1
Bidang kajian organisasi internasional dan hubungan internasional itu sendiri. Di tahun 1930-an, politik internasional, geografi politik, dan opini publik mendapat perhatian.
3. Perang Dunia 2
Pembentukan PBB memberi dorongan gagasan tentang pemerintahan dunia.
4. Era Perang Dingin
Di tahun 1980-an, pola hubungan Internasional bersifat state centric (dengan Sistem Bipolar) antara Blok Barat dan Blok Timur. Studi HI tentang interaksi antara negara-negara berdaulat di dunia serta aktor bukan negara yang berpengaruh pada dalam kahidupan nation-state.
5. Pasca Perang Dingin.
Dengan runtuhnya Uni Soviet sebagai negara komunis, maka studi HI memiliki implikasi baik secara PRAKTIS (Beralihnya sistem Internasional bipolar menjadi multipolar, mengalihkan persaingan senjata dan militer ke kepentingan ekonomi dan perdagangan,isu-isu studi HI yg sebelumnya high politics menjadi low politics), maupun AKADEMIS (Pergeseran pemaknaan konsep, misalnya politik internasional, ekopol internasional; nasionalisme, regionalisme, dan globalisme).
C. Dinamika Hubungan Internasional Kontemporer
1.  Muncul Isu-isu baru Transnational Organized Crime, Terorisme Internasional, Regionalisme, lingkungan hidup, dan HAM.
2.  Munculnya Aktor non State, misalnya perusahaan multinasional, MNC, INGO, NGO, TOC, kelompok teroris internasional.
D. Konsep Power
·    Power dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh apa yang diinginkan untuk mencapai output politik luar negeri melui kontrol terhadap lingkungan eksternal yang berubah.
·    Sumber Power
o          National Power : Jumlah Penduduk dan SDA
o          Economic Power: Hasil transaksi dan perdagangan internasional
o          Military Power: Aspek utama national power suatu negara (senjata dan pasukan militer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar